Rumah kita !
RUMAH KITA
Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Kita tidak berasal dari bumi,
kita berasal dari syurga.
Ayuh cari bekal untuk kembali ke rumah. kembali ke kampung halaman.
Dunia bukan rumah kita, maka usahlah cari kesenangan didunia ini.
Kita hanya pejalan kaki, dalam perjalanan kembali ke rumah kita.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya, dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya, yang menunggu di rumah? Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
DIA hanya meminta amal soleh dan keimanan, serta rasa rindu pada-Nya yang menanti di rumah. Begitu beratkah memenuhi harapan-Nya?
Kita tidak berasal dari bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Rumah kita jauh lebih indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan,
dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita. Ada isteri solehah serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita,
setiap saat menatap menanti kedatangan kita. Mereka menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.
Bila keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al-Qur'an) yang Allah titipkan, sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah, dan berbelok ke rumah iblis laknatullah, yaitu neraka.
Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan sementara.
Kembalilah ke rumah Allah (mesjid).
Untuk jalan menuju rumah yang sesungguhnya yaitu syurga.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Kita tidak berasal dari bumi,
kita berasal dari syurga.
Ayuh cari bekal untuk kembali ke rumah. kembali ke kampung halaman.
Dunia bukan rumah kita, maka usahlah cari kesenangan didunia ini.
Kita hanya pejalan kaki, dalam perjalanan kembali ke rumah kita.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya, dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya, yang menunggu di rumah? Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
DIA hanya meminta amal soleh dan keimanan, serta rasa rindu pada-Nya yang menanti di rumah. Begitu beratkah memenuhi harapan-Nya?
Kita tidak berasal dari bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Rumah kita jauh lebih indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan,
dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita. Ada isteri solehah serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita,
setiap saat menatap menanti kedatangan kita. Mereka menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.
Bila keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al-Qur'an) yang Allah titipkan, sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah, dan berbelok ke rumah iblis laknatullah, yaitu neraka.
Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan sementara.
Kembalilah ke rumah Allah (mesjid).
Untuk jalan menuju rumah yang sesungguhnya yaitu syurga.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Comments